Halo Sobat Witech,
Baru-baru ini warganet ramai mengeluhkan pemblokiran rekening bank oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Banyak pengguna mendadak tidak bisa mengakses rekening milk mereka. Tapi bagaimana jadinya kalau ternyata rekening yang terblokir adalah rekening bisnis?
Kenapa Rekening Diblokir PPATK?
Biasanya, kasus seperti ini terjadi kepada rekening “dormant” atau rekening yang tidak aktif dalam jangka waktu tertentu, biasanya 6–12 bulan tanpa transaksi.
PPATK dan pihak bank dapat mencurigai rekening ini karena berpotensi digunakan untuk pencucian uang, pendanaan terlarang atau juga rekening penampung.
Itulah mengapa pemblokiran dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan sistem keuangan, terutama saat ditemukan transaksi yang mencurigakan
Tapi permasalahannya, dalam bisnis apalagi yang punya banyak rekening, tidak semua termonitor secara rutin. Ada yang mungkin cuma digunakan musiman atau malah sudah tidak dipakai tapi belum ditutup, lalu bagaimana dong?
Dampak PPATK Blokir Rekening Ke Bisnis
Jika rekening bisnis terblokir maka tidak bisa menerima atau mengirim dana. Transaksi operasional seperti pembayaran vendor, payroll, dan pembelian bahan baku bisa tertunda.
Rekening diblokir bisa menimbulkan keraguan terhadap legalitas dan integritas bisnis. Belum lagi jika terjadi keterlambatan pembayaran bisa mengurangi kepercayaan vendor atau klien.
3. Administrasi Tambahan yang Melelahkan, biaya dan waktu yang dikeluarkan untuk mengurus rekening terblokir akan membebani operasional.
Antisipasi Sejak Dini!
Untuk mencegah pemblokiran, pastikan semua rekening tetap aktif, minimal dengan transaksi kecil secara berkala. Segera tutup rekening yang sudah tidak digunakan dan gunakan sistem terpusat seperti ERP seperti Odoo agar semua aktivitas keuangan termonitor dan tercatat otomatis.
Tapi, kalau sudah terlanjur diblokir, hubungi pihak bank untuk tahu alasan pemblokiran. Ajukan pembukaan blokir dengan bukti aktivitas sah dan jika memang terindikasi transaksi mencurigakan, kamu mungkin perlu koordinasi langsung dengan PPATK untuk klarifikasi lebih lanjut.
Itu mengapa perusahaan butuh sitem keuangan yang terintegrasi karena semakin banyak akun dan transaksi, semakin rawan juga celah terlewat. Dengan sistem seperti Odoo Accounting, kamu bisa deteksi masalah lebih cepat, dan hindari risiko lebih besar:
- Lihat semua rekening aktif/nonaktif dalam satu dashboard
- Dapat notifikasi kalau ada aktivitas tidak biasa
Otomatis mencatat transaksi tanpa input manual - Punya laporan lengkap siap pakai untuk audit atau klarifikasi
Baca juga: Ketahui Hal Ini Sebelum Upgrade ke Odoo 17! Update Fitur Terbaru & Fungsinya
Kesimpulan
Kadang kita berpikir, “Ah, rekening itu kan cuma cadangan.” Tapi saat mendadak dibutuhkan dan ternyata diblokir, barulah terasa betapa pentingnya pemantauan yang konsisten. Cek sekarang semua rekening bisnis kamu, aktif semua atau jangan-jangan ada yang sudah dormant?
Sumber :
witech/cc