5 Langkah Menyusun Anggaran Perusahaan

1 September 2025 oleh
5 Langkah Menyusun Anggaran Perusahaan
Marketing

Mengelola keuangan merupakan fondasi utama yang wajib dilakukan untuk keberlangsungan sebuah bisnis. Salah satu aspek terpenting dalam manajemen keuangan adalah penyusunan dan pengelolaan budget perusahaan. Tanpa budget yang terstruktur, perusahaan akan kesulitan menjaga stabilitas arus kas, mengendalikan biaya, dan merencanakan strategi pertumbuhan jangka panjang.

Dalam artikel ini, Witech Enterprise akan membahas lima langkah praktis yang dapat membantu perusahaan Anda menyusun serta mengelola budget dengan lebih efektif. Mulai dari penetapan tujuan keuangan hingga proses evaluasi dan koreksi, setiap langkah akan dijabarkan secara detail untuk memastikan perusahaan mencapai keseimbangan finansial sekaligus meningkatkan profitabilitas.

Pastikan anda membaca hingga akhir, karena pengelolaan budget yang tepat dapat menjadi kunci dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan, sehat, dan siap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.


Apa Itu Budget Perusahaan?

Budget perusahaan atau dikenal juga sebagai anggaran perusahaan, adalah rencana keuangan yang disusun untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran dalam periode tertentu—umumnya satu tahun fiskal. Budget berfungsi sebagai pedoman agar perusahaan dapat mengelola sumber daya finansial secara lebih terkendali dan terarah demi mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

Biasanya, setiap departemen memiliki alokasi dana khusus yang wajib dipatuhi sesuai kesepakatan manajemen. Selama periode berjalan, manajemen akan memantau realisasi anggaran (actual) dibandingkan dengan target yang tercantum dalam budget. Dari perbandingan ini, perusahaan dapat melakukan evaluasi dan koreksi apabila terjadi perbedaan signifikan antara rencana dan hasil aktual.

Lebih dari sekadar angka, budget perusahaan adalah alat strategis untuk membantu manajemen membuat keputusan finansial yang tepat, mengoptimalkan penggunaan dana, serta menjaga keberlanjutan dan kesehatan keuangan dalam jangka panjang.


Tujuan Penyusunan Anggaran Belanja Perusahaan

Fakta menarik: sekitar 61% bisnis menengah ke bawah belum memiliki anggaran belanja formal. Padahal, tanpa penyusunan anggaran, perusahaan berisiko kehilangan kendali atas keuangan dan sulit menilai performa bisnis secara objektif.

Berikut adalah beberapa tujuan utama pembuatan anggaran belanja perusahaan:

  1. Menyediakan Perkiraan Pendapatan dan Pengeluaran
    Anggaran membantu perusahaan memproyeksikan bagaimana arus kas akan berjalan jika strategi, rencana, atau proyek tertentu dijalankan.

  2. Mengawasi dan Mengendalikan Keuangan
    Dengan anggaran, manajemen bisa memahami berapa dana yang tersedia, berapa yang sudah dikeluarkan, serta berapa kebutuhan di masa mendatang.

  3. Menjadi Dasar Pengambilan Keputusan Finansial
    Anggaran berfungsi sebagai referensi penting dalam menentukan keputusan strategis terkait investasi, efisiensi biaya, hingga pengembangan bisnis.

  4. Menjaga Stabilitas Finansial dan Operasional
    Anggaran yang baik mencegah perusahaan dari risiko penumpukan utang dan membantu mengurangi beban hutang yang sudah ada.


Anggaran Perusahaan Terdiri Dari Apa Saja?

Terdapat beberapa jenis anggaran perusahaan yang umum digunakan untuk mengelola keuangan dan merencanakan aktivitas bisnis. Berikut adalah beberapa contoh anggaran perusahaan:

  • Anggaran Operasional
  • Anggaran Produksi
  • Anggaran Persediaan
  • Anggaran Penelitian & Pengembangan (R&D)
  • Anggaran Pemasaran
  • Anggaran Penjualan
  • Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
  • Anggaran Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung (BTKTL)
  • Anggaran Overhead Pabrik
  • Anggaran Pertanggungjawaban


Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyusun Anggaran Perusahaan

Agar anggaran benar-benar berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian keuangan, perusahaan perlu memperhatikan beberapa faktor penting sebelum mulai menyusunnya. Berikut hal-hal yang wajib diperhatikan:

  1. Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan
    Anggaran harus disusun berdasarkan arah dan sasaran strategis perusahaan. Dengan tujuan yang jelas, anggaran akan lebih realistis, terukur, dan sesuai dengan prioritas bisnis.

  2. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
    • Internal: Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan dari sisi operasional, SDM, dan finansial.
    • Eksternal: Mengukur peluang dan ancaman dari faktor pasar, regulasi, hingga kondisi ekonomi.

  3. Menggunakan Data dan Informasi yang Akurat
    Anggaran yang efektif hanya bisa tercapai bila disusun dengan data valid. Sumber informasi dapat berasal dari laporan keuangan, catatan akuntansi, tren pasar, hingga proyeksi penjualan.

  4. Melibatkan Partisipasi dari Semua Pihak
    Anggaran yang hanya disusun oleh satu divisi berisiko tidak mencerminkan kebutuhan nyata. Dengan melibatkan manajer tiap departemen, anggaran akan lebih realistis dan mendapat dukungan penuh dari seluruh tim.

  5. Menyusun dengan Proses yang Sistematis
    Perencanaan anggaran harus terstruktur, mulai dari pengumpulan data, analisis, hingga evaluasi. Proses yang rapi memastikan anggaran lebih akurat, transparan, dan selesai tepat waktu.


Tahapan Proses Penyusunan Anggaran Belanja dengan Baik

Menyusun anggaran belanja bukan hanya sekadar mencatat angka, tetapi sebuah proses strategis yang harus dilakukan secara terstruktur. Berikut adalah tahapan penyusunan anggaran belanja perusahaan yang dapat dijadikan pedoman:

1. Penentuan Pedoman Penyusunan

Langkah awal adalah menentukan pedoman dasar anggaran. Pedoman ini biasanya dibuat dengan mengacu pada anggaran tahun sebelumnya, lalu disesuaikan dengan rencana kegiatan dan target di tahun berikutnya.

Pada tahap ini, peran manajemen puncak sangat krusial. Mereka menetapkan tujuan, asumsi, hingga manfaat anggaran, serta membentuk panitia khusus untuk menyusun rencana belanja perusahaan agar tanggung jawab jelas dan terarah.

2. Tahap Persiapan

Persiapan anggaran bukan hanya tanggung jawab manajemen puncak atau staf akuntansi, melainkan seluruh divisi dalam perusahaan. Keterlibatan aktif dari semua pihak memastikan bahwa setiap kebutuhan unit kerja terakomodasi dan proses berjalan lebih transparan.

3. Tahap Penentuan

Tahap ini merupakan inti dari proses penyusunan anggaran. Ada tiga langkah penting yang dilakukan:

  • Diskusi antar divisi: Setiap bagian merundingkan hasil persiapan agar kebutuhan masing-masing dapat dipenuhi.

  • Koordinasi dan review: Komponen anggaran yang sudah disusun kemudian ditelaah dan disesuaikan.

  • Pengesahan dan distribusi: Manajemen dan direksi melakukan evaluasi kelayakan sebelum mengesahkan dan mendistribusikan anggaran ke tiap bagian.

4. Tahap Pelaksanaan

Setelah anggaran disahkan, setiap divisi mulai melaksanakan penggunaan dana sesuai alokasi yang telah disepakati. Pada tahap ini, manajer bertugas mengawasi dan melaporkan realisasi anggaran kepada direksi untuk memastikan kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan.

Semakin cermat dan detail proses penyusunannya, semakin mudah perusahaan dalam menjaga kelancaran kegiatan operasional. Untuk menunjang hal ini, penggunaan software keuangan atau ERP seperti Odoo dapat membantu mempermudah pengawasan, pencatatan, hingga pelaporan anggaran secara real-time.

5. Monitoring dan Evaluasi

Anggaran yang sudah berjalan harus terus dipantau dan dievaluasi. Monitoring membantu mengidentifikasi deviasi antara rencana dan realisasi, sehingga perusahaan bisa segera melakukan penyesuaian strategi bila diperlukan.


Penyusunan Anggaran Perusahaan Lebih Mudah dengan ERP Odoo

Menyusun anggaran perusahaan sering kali memakan waktu lama dan berisiko terjadi kesalahan jika hanya mengandalkan cara manual. Dengan bantuan software ERP seperti Odoo, proses penyusunan anggaran menjadi lebih terstruktur, transparan, dan efisien.

Melalui fitur Budget Management dan Accounting di Odoo, perusahaan dapat:

  • Membuat dan mengatur anggaran keuangan dengan cepat.
  • Membandingkan budget yang direncanakan dengan realisasi transaksi aktual.
  • Menghasilkan laporan keuangan, arus kas, serta laba rugi secara otomatis dan real-time.
  • Mengurangi risiko kesalahan pencatatan berkat sistem terintegrasi antar divisi.

Dengan sistem ERP yang tepat, penyusunan anggaran tidak hanya menjadi lebih mudah, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan strategis berbasis data.

Itulah tahapan dan prosedur penting dalam menyusun anggaran belanja perusahaan. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan teknologi ERP, perusahaan dapat menjaga stabilitas finansial sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.

di dalam Bisnis
5 Langkah Menyusun Anggaran Perusahaan
Marketing 1 September 2025
Share post
Label